Mustika Wijayakusuma Sakti
Mustika Wijayakusuma Sakti ini saya dapatkan ketika tawasul di makam Panembahan Senopati, raja Mataram Islam yang pertama. Konon raja-raja maupun para adipati yang akan naik tahta pada jaman dahulu kala akan memetik bunga ini ketika sudah mekar penuh.
Bunga Wijayakusuma yang punya nama latin Epiphyllum Anguliger dan berjenis kaktus ini hanya akan mekar pada malam hari dan hanya sesaat saja. Maka dibutuhkan kesabaran serta tekad yang kuat apabila ingin memetiknya pada saat mekar penuh.
Baunya yang harum mempunyai kekhasan tersendiri pada saat mekar, seperti ada nuansa mistis saat bau harum tersebut tersebar.
Abah saya pernah berkata bahwa apabila ada orang yang melihat mekarnya bunga Wijayakusuma maka rejekinya akan melimpah.
Filosofi bunga Wijakusuma selain berkaitan dengan kekuasaan, kesabaran, kegigihan usaha, dan kerejekian, adalah bau harumnya yang dimaknai menebar kebaikan pada lingkungan serta menjadi pusat perhatian dari orang yang ada di sekitar kita.
Satu hal lagi yang tidak banyak orang tau adalah bunga Wijayakusuma ternyata mempunyai khasiat penyembuhan untuk berbagai penyakit. Bunga dan batangnya dapat menjadi obat untuk TBC, batuk darah (hemopysis), muntah darah (hematemesis), pendarahan pada wanita (uterine bleeding), tekanan darah tinggi (hipertensi), radang tenggorokan (pharyngitis), radang lambung (gastritis), susah buang air besar (constipatio), bisul (furunculus), luka berdarah, bengkak, dan meningkatkan stamina tubuh.
Mustika Wijayakusuma Sakti ini ibarat satu paket lengkap yang akan membantu semua permasalahan yang sedang dihadapi di era yang sulit ini.
Mustika Wijayakusuma Sakti ini memancarkan energi sakti alami untuk meraih jabatan/kedudukan yang tertinggi, sebagai penunjang kegigihan serta kesabaran, membuka aliran rejeki dari berbagai penjuru, sebagai sarana pemikat lawan jenis maupun relasi usaha, serta sarana pengobatan berbagai penyakit berat.
Mahar Rp 3.456.789'-
